Berita
Kiat Sukses: Cara Mendapatkan Investor dan Permodalan untuk Bisnis Startup Anda
SHAFIQ Administrator
Minggu, 04-06-23

Tips Mendapatkan Investor dan Permodalan | 3 min read

Apa kabar SHAFIQers?
Memulai bisnis startup akan menjadi langkah yang keren saat ini dan penuh tantangan. Selain memiliki ide yang inovatif, salah satu faktor kunci kesuksesan adalah memiliki investor yang mendukung dan menyediakan modal yang dibutuhkan.


Startup itu bisnis apa?

Startup adalah sebuah bisnis rintisan yang dikelola oleh satu atau beberapa founder. Didirikan untuk mengembangkan sebuah produk atau layanan yang bertujuan memenuhi kebutuhan market dan biasanya berbasis teknologi digital.
Sebelum didirikan sebuah bisnis startup akan dilakukan riset pasar terhadap kebutuhan serta keinginan agar dapat hadir sebuah produk atau layanan startup yang berkelanjutan dan mendatangkan keuntungan usaha.

Dari Mana permodalan startup diperoleh?

Permodalan untuk startup dapat diperoleh melalui berbagai sumber, tergantung pada tahap perkembangan dan jenis startup yang sedang dikembangkan. Beberapa sumber permodalan yang umum digunakan oleh startup adalah:

  1. Pendanaan Awal (Bootstrapping)
    Pendiri startup menggunakan sumber daya pribadi mereka untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Ini mungkin melibatkan penggunaan tabungan pribadi, atau aset pribadi lainnya untuk mendanai operasional awal.

  2. Pendanaan dari Orang Dekat (Friends and Family)
    Banyak pendiri startup memulai dengan meminta dukungan keuangan dari keluarga dan teman dekat. Mereka mungkin meminjam uang dari orang-orang terdekat atau menjual saham perusahaan kepada mereka.

  3. Pendanaan Melalui Angel Investor
    Angel investor adalah individu yang menyediakan modal dan pengalaman bisnis kepada startup pada tahap awal sebagai bentuk investasi. Mereka biasanya berinvestasi secara individu dan dapat memberikan dana, jaringan, serta saran bisnis kepada startup.

  4. Pendanaan Ventura
    Pendanaan ventura melibatkan perusahaan modal ventura (venture capital firms) yang menyediakan dana kepada startup dalam jumlah yang lebih besar. Perusahaan modal ventura biasanya mencari return on investment (ROI) yang tinggi dan sering kali memperoleh kepemilikan saham dalam startup sebagai bagian dari investasi mereka.

  5. Crowdfunding
    Dalam crowdfunding, startup mengumpulkan dana dari sejumlah kecil investor melalui platform online. Ada berbagai model crowdfunding, termasuk donasi, imbalan, pinjaman, dan investasi ekuitas.

  6. Pendanaan Seri (Series Funding)
    Seiring berkembangnya startup, mereka mungkin mendapatkan pendanaan dari putaran pendanaan seri A, seri B, seri C, dan seterusnya. Setiap seri pendanaan melibatkan jumlah investasi yang lebih besar dari investor institusional atau perusahaan modal ventura yang berpengalaman.

  7. Pendanaan Pemerintah atau Subsidi
    Beberapa negara atau pemerintah daerah menyediakan program dan insentif untuk mendukung perkembangan startup. Ini bisa berupa hibah, subsidi, atau kredit yang diberikan oleh lembaga pemerintah untuk membantu startup memperoleh permodalan.
Setiap startup unik, dan kombinasi sumber-sumber di atas dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan startup. Perusahaan juga dapat mencari permodalan dari beberapa sumber secara bersamaan untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka.

Kiat Sukses Mendapatkan Investor dan Permodalan untuk Bisnis Startup Anda

Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa kiat sukses tentang cara mendapatkan investor dan permodalan untuk bisnis startup. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:

  1. Kenali Tujuan Bisnis Anda
    Sebelum mencari investor, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan bisnis Kamu. Tentukan visi jangka panjang dan rencana strategis yang kuat. Investor cenderung tertarik pada bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dan peluang pasar yang menjanjikan. Pastikan dapat menjelaskan dengan jelas apa yang membuat bisnis kamu unik dan menarik.

  2. Bangun Jaringan yang Kuat
    Jaringan yang kuat adalah aset berharga dalam mencari investor. Bergabunglah dengan kelompok industri, hadiri acara networking, dan terlibat dalam komunitas bisnis lokal. Jalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang startup dan investasi. Jaringan yang kuat dapat membantu menghubungi investor potensial dan memberikan rekomendasi yang berharga.

  3. Persiapkan Rencana Bisnis yang Komprehensif
    Investor tertarik pada bisnis yang matang dan memiliki potensi pertumbuhan yang solid. Persiapkan rencana bisnis yang komprehensif yang mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan perkiraan pertumbuhan. Rencana bisnis yang baik akan membantu meyakinkan investor tentang potensi bisnis kamu dan bagaimana mereka dapat mengambil keuntungan dari investasi mereka.

  4. Cari Investor yang Cocok
    Tidak semua investor cocok untuk bisnis startup kamu. Selidiki investor yang berpotensi memiliki minat dan pemahaman yang sejalan dengan bisnis. Jangan hanya fokus pada uang, tetapi juga cari investor yang dapat memberikan pengetahuan, pengalaman, dan jaringan yang akan bermanfaat bagi bisnis Anda. Mencari investor yang berbagi visi dan nilai dapat membantu membangun hubungan jangka panjang yang lebih kuat.

  5. Persiapkan Pitch yang Menarik
    Pitch yang menarik dan efektif adalah kunci untuk memikat investor. Persiapkan presentasi yang jelas, singkat, dan meyakinkan. Jelaskan dengan jelas mengenai bisnis, model bisnis, pasar potensial, dan bagaimana investor dapat berkontribusi pada pertumbuhan bisnis. Gunakan data dan fakta yang kuat untuk mendukung argumen kamu. Melatih pitch dengan baik untuk memastikan kamu dapat menyampaikan pesan dengan percaya diri dan menarik perhatian investor.

  6. Gunakan Platform Crowdfunding atau Investor Online
    Salah satu cara yang semakin populer untuk mendapatkan investor adalah melalui platform crowdfunding atau investor online. Platform ini memungkinkan untuk menghubungkan diri dengan investor potensial yang tertarik pada bisnis startup. Pastikan untuk melakukan penelitian dan memahami persyaratan platform sebelum menggunakan layanan ini.

  7. Pertahankan Hubungan Baik dengan Investor
    Setelah berhasil mendapatkan investor, pertahankan hubungan yang baik dengan mereka. Berikan update berkala tentang perkembangan bisnis dan tunjukkan bahwa kamu menghargai kepercayaan mereka. Jalin komunikasi terbuka dan transparan, dan bersedia mendengarkan masukan dan saran dari investor. Hubungan yang baik dengan investor dapat membuka pintu untuk kesempatan investasi masa depan atau rekomendasi kepada investor lain.
Secara keseluruhan, mendapatkan investor dan permodalan untuk bisnis startup bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan persiapan yang matang, jaringan yang kuat, dan presentasi yang meyakinkan.

Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, kamu dapat meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan investor yang tepat untuk bisnis startup.

Ingatlah bahwa kesabaran dan ketekunan adalah kunci dalam menjalani proses ini. Semoga sukses!

Apakah SHAFIQers ingin mengembangkan harta dengan cara berinvestasi Saham atau Sukuk?

Yuk kita ikut menjadi bagian dari Investasi Berjamaah, Daftar sekarang! Jadi tunggu apa lagi.
______________________
SHAFIQ adalah Securities Crowdfunding Syariah yang berizin dan diawasi OJK serta DSN-MUI. Dapatkan kesempatkan pendanaan bisnis tanpa melanggar syariah hingga 10 miliar.

Kamu juga dapat membantu UMKM atau Startup melalui SCF Syariah sebagai investor atau pemodal dalam investasi syariah dengan instrumen sukuk serta saham syariah.

  • Pelajari prospektus yang disajikan para penerbit dan gunakan uang dingin yang sesuai dengan profil risiko kamu.
Share